Malam Pergantian Tahun

Aku senang banget tadi malam. Sumpah deh. Acara makan-makannya lancar abis. Makasih buat teman-teman yg udah pada ngebantuin.
Ceritanya, pas tadi malam mau ngundangin teman, ternyata banyak yang pergi. Si Rima pergi sama temannya, Lian tidur di rumah keluarganya, Endah lagi sakit, Ado nggak dibolehin mamanya. Akhirnya ketemu sama satu orang namanya Desti. Akhirnya dia bisa juga. Eh, tiba-tiba pas aku lagi masak sama teman-teman, Desti nelpon. Dia bilang "Nita, ntar aqku datang kerumahmu jam setengah 12 yah!", terus aku bilang "Ok, nggak apa-apa. Nanti mau dipanggil atau datang sendiri?", dia bilang "nanti datang sendiri aja deh. Ya udah ya." aku bilang "iya".
Nggak lama dari dia nelpon itu, dia nelpon lagi. Tapi kali ini yang ngangkat bukan aku, tapi temanku. "Assalamualaikum" temanku bilang "Waalaikum salam". Desti bilang "Ul, maaf ya aku nggak bisa pergi karena nggak enak badan." Uul " Nggak apa-apa kok." Terus pas aku datang, aku bilang "Siapa tu?" temanku bilang "Desti nggak jadi datang. Yey..." "kok yey si?" "ya nggak apa-apa la. Makanan kitakan jadi irit." "Hahaha.. Bener juga si."
Akhirnya jam 12 juga. Kita awali makan kita dengan doa. Terus makan deh. Nggak lama pas lagi makan, adek-adekku pada lari semua. Kirain ada apaan , ternyata, ada tetangga yang ngidupin kembang api. Suaranya, ya ampun.... Bikin kuping rasanya mau pecah.
Habis kita selesai makan, kita cuci piring, habis itu nonton. Padahal rencananya mau main PS. Yah,,, malah pada disuruh pulang karena udah jam 00:30. Ya udah, semuanya pulang dan tidur deh. Besoknya.... Ya ampun... Rumahku kayak kapal pecah.
Hahahaha... Tapi nggak apa lah. Setahun sekali aja kok :).